Di desa Tiron, ekstraksi sumber daya alam telah menjadi cara hidup. Sektor pertanian adalah penyumbang terbesar pendapatan masyarakat. Sedangkan pertambangan menduduki peringkat kedua, tidak jauh di bawahnya. Di kedua jenis pekerjaan tersebut, yang digunakan adalah alat-alat yang sangat sederhana seperti: cangkul, bajak, dan palu. Teknologi yang sederhana seperti itu memberi peluang yang sangat terbatas untuk pengembangan individu.
Tentu saja, mengayunkan palu membutuhkan keterampilan tersendiri, dan bercocok tanam membutuhkan intuisi yang diperoleh dari pengalaman selama bertahun-tahun. Beberapa orang yang yang saya temui di pedesaan memang sangat menikmati kebebasan dan kehidupan tidak terstruktur yang bisa di dapat sebagai pekerja kasar lepas. Namun kebanyakan orang, termasuk perumus kebijakan publik, melihat pembangunan sebagai proses yang memperlengkapi manusia untuk pekerjaan yang lebih baik.
Resource Exchange International, Inc.(REI) membuat proses itu terjadi di desa Tiron. Teknologi dehidrasi, mewakili teknologi yang lebih canggih dari palu dan cangkul, memfasilitasi pembangunan kompetensi individu. REI telah berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan mesin pengering yang telah berhasil di tempatkan di wilayah pedesaan, termasuk desa Tiron. Melalui pengenalan akan teknologi ini, orang – orang dibangun, dan prospek pengembangan masyarakat meningkat.
“Membangun Manusia untuk Membangun sebuah Bangsa” …satu mesin pengering untuk satu masa.
